Rabid Keempat Kalinya
Senin (04/10), magangers P dan K rabid tuk yang keempat kali. Biasanya kak Yuris selaku PJ magangers P dan K ngejarkom para magangers terkait dengan diadakannya rabid sehari sebelum hari H. Tetapi yang kali ini beda. Kami tidak mendapat jarkom sampai mata kuliah kependudukan selesai. Sampai ada salah satu magangers P dan K juga yang ngomong kalo ada rabid sore ini, aku kaget “masak iya” nggak ada jarkom soalnya. Temenku itu juga bilangnya kak yuris ngomongnya kalau ada rabid seminggu yang lalu. Dia bilang kalau nggak ada jarkom hari ini berarti batal, dia bilangnya juga mau lihat futsal di FIB. Kebetulan juga aku punya janji ma temenku buat ke detos, sekedar jalan-jalan, lihat-lihat sepatu dan kalau ada yang cocok kami beli. Hampir sampai ke detos, hp bergetar, ada sms ternyata dan tak lain dari kak yuris yang ngejarkom para magangers untuk kumpul rabid di selasar RIK jam 16.00 WIB. Nggak enak yang mau ngebatalin janji ma temen, karena sudah janji. Biar keduanya terlaksana, jalan-jalan dengan temen iya, lalu rabid juga iya. Setelah jalan-jalan dengan teman selesai, aku segera bergegas ke RIK, dan disana terlihat para magangers P dan K yang lain. Beranjaklah kami menuju tempat dimana kakak-kakak P dan K yang lain berkumpul. Disana sudah ada beberapa kakak-kakaknya.
Sampai disana kami gabut. Soalnya lumayan lama kami, para magangers dicuekin, nggak diajak ngomong. Hal ini terjadi karena kakak-kakak P dan K saat itu sedang sibuk dengan pekerjaannya yakni meng-upload PKM-PKM para mahasiswa FKM UI.
Tak berapa lama salah satu diantara kami nanya ke kakaknya, sebenarnya agenda rabid kali ini apa?. Kakaknya Cuma bilang kami juga bingung kalian mau diapain disini, tapi kumpul ajalah. Salah satu kakaknya ada juga yang nanya “kalian bawa laptop nggak?” kami jawab nggak. Kata kakaknya, seandainya kalian bawa bisa bantu kami tuk upload. Seribu maaf kak tapi kami saat itu nggan bawa. Dari pada waktu terbuang percuma, kami magangers P dan K berinisiatif untuk membuat video magang, dibuatlah video itu, dengan meminta ijin terlebih dahulu ke kakaknya. Setelah semua selesai take.
Kami kembali gabut, setelah ini mau ngapain. Sampai akhirnya kak yuris nyamperin kami dan mengajak sharing kami. Disitulah kami cerita-cerita, bertukar pikiran satu dengan yang lain. Sudah mau maghrib juga kami minta ijin pulang ke kak yuris, karena magangers P dan K keesokannya ada yang UTS, mau ngerjain tugas IBD dll. Sampai disitu rabid kami yang keempat, sebelum kami bubar diinformasikan oleh kak yuris kalau TB P dan K, InsyaAllah akan dilaksanakan sabtu atau nggak minggu ini. ya, Cuma itu dan kamipun pulang.