Minggu, 28 Juli 2013

Tugas Okk


Paradigma Budaya Indonesia Di Mata Dunia
Indonesia,mungkin pertama kali yang terbayang dalam benak kita saat mendengar kata itu adalah negara yang tersohor dengan keindahan alamnya. Terlepas dari itu semua Negara Indonesia, yang menjadi salah satu anggota ASEAN ini merupakan Negara seribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, tersusun atas gugusan pulau – pulau besar dan pulau – pulau kecil. Indonesia kaya akan budaya, adat – istiadat, hasil buminya (seperti rempah – rempah)  dan keindahan alamnya. Setiap daerah di Indonesia mempunyai budayanya sendiri, sehingga tak heran kita jumpai keunikan tersendiri acap kali kita mengunjungi suatu daerah di Indonesia. Itulah yang membedakan Indonesia dengan negara lainnya. Budaya itulah yang menjadi identitas Indonesia di kancah Internasional.
Budaya gotong – royong yang dimiliki masyarakat Indonesia sejak dulu kala dan keramahan pendduduknya menjadi hal tersendiri yang menarik bagi warga luar yang berkunjung ke Indonesia. Indonesia kaya akan budaya – budaya tradisionalnya seperti : budaya musik tradisional, budaya tari – tari tradisional daerah, baju – baju adat yang dimiliki dll. Semua budaya itulah menjadi penegasan “Ini loh Indonesia”. Seiring berjalannya waktu, banyak kebudayaan Indonesia yang diakui oleh negara – negara lain, khususnya negara tetangga. Mereka mengklaim bahwa beberapa kebudayaan dimiliki Indonesia adalah milik mereka. Bahkan mereka tak segan – segan menyebar luaskan pengakuan atas beberapa budaya Indonesia di media massa online maupun offline. Hal ini tentu meresahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat daerah yang kebudayaannya itu diakui oleh pihak lain.
Kurang tegasnya pengukuhan dan bukti otentik dari suatu pihak dunia ( khusunya PBB) inilah yang menyebabkan diakuinya kebudayaan suatu negara oleh negara lain. Melihat paradigm ini, yang mana budaya – budaya Indonesia terancam oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab, pihak Indonesia naik pitam. Kebudayaan yang selama ini mereka jaga dengan sebaik mungkin yang diwariskan oleh nenek moyang mereka diusik keberadaannya atau diambil alih. Contohnya : beberapa lagu milik Indonesia yang diakui oleh Malaysia. Tidak tinggal diamnya Indonesia karena kekeyaan budayanya diusik oleh pihak lain. Berbagai carapun ditempuh untuk mempertahankan  aset berharga mereka. Salah satunya dengan meminta bantuan kepada PBB, yang biasa menangani masalah ini.
Alhasil, setelah melalui proses yang alot Indonesia tetap menjadi pemilik dari budaya – budaya yang diakui negara tetangga diatas. Agar tidak terjadi hal tersebut lagi, semua budaya – budaya yang dimiliki Indonesia dikukuhkan dan diperjelas dengan bukti – bukti otentik dan legal berupa berkas – berkas, baik dari pihak Indonesianya sendiri serta oleh lembaga Internasional (PBB). Budaya – budaya yang dimiliki Indonesia ini tak bernilai harganya. Budaya yang menjadi identitas negara Indonesia di kancah dunia. Kita patut berbangga hati menjadi bagian dari negara Indonesia. Tugas kita sebagai warga negara yang baik harus berkolaborasi dengan pemerintah / bekerja sama dalam melestarikan budaya – budaya Indonesia. Karena kemanapun kita pergi, budaya inilah yang akan kita bawa. Bagi golongan pemuda – pemudi Indonesia jangan sampai terpengaruh dengan budaya luar yang kebanyakan bertentangan dengan norma dan nilai yang kita punya. Golongan pemuda – pemudi inilah yang akan mempertahankan budaya – budaya Indonesia agar tidak hilang oleh perkembangan zaman. Kalau bukan kita, siapa lagi?.
Dengan esensi budaya – budaya asli Indonesia tersebut tidak diubah,diselipi atau dimidifikasi. Agar makna dan isi yang terkandung didalamnya tidak mengalami perubahan atau tetap terjamin keasliannya. Demi mempertahankan keeksistensinya di negara luar, kita jangan mencampur adukkan budaya – budaya kita dengan budaya luar. Karena apa? Hal inilah yang apabila terjadi, kebudayaan Indonesia akan hilang secara perlahan namun pasti. Terlepas dari itu semua kita beralih pada budaya Indonesia yang paling penting diantara budaya – budayanya yang lain yaitu Bahasa Indonesia itu sendiri yang terancam punah tergerus oleh zaman.
Pernahkah Anda terpikir suatu saat bahasa daerah anda tak lagi dituturkan oleh generasi-generasi selanjutnya? Cukup mengerikan bukan? Kekayaan bahasa yang luar biasa di Indonesia saat ini patut dijaga kelestariannya. Bangsa Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki banyak bahasa. Saat ini terdapat 2500 bahasa di dunia yang terancam punah, lebih dari seratus bahasa daerah yang terancam itu terdapat di Indonesia. Budaya lain misal musyawarah Ini sih Indonesia banget! Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, ya! Ga ada ruginya juga kita ngelakuin hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita.


Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta yaitu gotong royong. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, ga ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.
Dan budaya yang terakhir “Itu bukan urusan gue!“, “emang gue pikiran“, Whats up bro? Ada apa dengan kalian? Hayoolah kita sebagai generasi muda mulai menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.




By : Yunita Rosadi