Kamis, 31 Oktober 2013

                                                       Rabid Ke-3 Yang Mendalam

Senin (28/10), magangers P dan K rabid untuk yang ketiga kalinya. Seperti biasa kami mendapat  jarkom untuk kumpul dari kak yuris. Pertama, kami magangers mendapat jarkom kumpul jam 16.00 WIB d matoa, rabid kali ini katanya penting. Entah, mau ngomongin apa, ya tapi dimana kami berkumpul disitu pasti ada kesenangan karena kebersamaan yang kami ciptakan antar sesama. Setelah kelas kependudukan selesai aku dan friska salah saru magangers P dan K mencari kakak-kakaknya, rencananya mau ijin nanti pas kumpul kita ber-2 gak bisa ikutan sampai selesai, karena mau pulang duluan. Hal ini tidak lain disebabkan keesokan harinya kami ada UTS  agama dan kuis sosiologi. Tapi gak dapet ijin, alsan kakaknya kerana rabid kali ini syarat utamanya semua magangers P dan K harus datang dan ikut sampai selesai.


Aku dan friska, duduk-duduk d dekat kopma sambil belajar sosiologi waktu itu. Mendung mengiringi waktu kami belajar, suasana dingin, angin berhembus kencang, awanpun berubah mendung pekat. Dan benar, tak lama kemudian hujan lebat disertai dengan angin yang kencang sekali. Aku dan friska berteduh ke tempat terdekat, belajarpun buyar, rasa takut  malah yang datang. Ku ambil saja tasbih, seraya berdzikir, karena dengan begitu akan menenangkan diri. Kami berdua berteduh ke lobby A, disana banyak orang-orang yang berteduh juga. Tak lama kemudian kak yuris muncul bersama temannya, menghampiri kami. Dia memberitahukan kalau rabid kumpulnya di BPM lama di matoa gak jadi soalnya hujan. Ya, tetapi meski di BPm lama gimana juga yang mau ngumpul, hujan lebat begini. Kamipun menunggu hingga hujan agak reda lalu ke sana.

Beberapa kakak-kakak P dan K ternyata sudah ada disana, tetapi rabid belum dimulai karena menunggu yang lainnya. Setelah semua magangers dan kakak-kakak P dan K  berkumpul, kami mulai dah itu rabid. Rabid dibuka dengan membaca doa sesuai keyakinan masing-masing. Kak tari menjelaskan kalau rabid kali ini adalah sharing-sharing kehidupan kita masing-masing. Ditanyalah satu-satu yang hadir tetapi sebelumnya dipilih secara acak. Sharingnya meliputi, latar belakang keluarga, suka duka kehidupan yang dialami, alasan masuk fkm, sudah punya pacar atau belum dsb. Kami saling terbuka satu sama lain, moment ini semakin mempererat kami magangers dan kakak-kakaknya. Karena keasyikan, kami tidak menyadari kalau sudah tiba waktu shalat maghrib. Kamipun memutuskan untuk melanjutkan sharingnya waktu TB nanti, rencananya kami akan melaksanakan TB di dufan dalam minggu ke-2 bulan novenber. Jadi tunggu cerita kami di TB yang dijamin seru, gila, dan unforgetable ever.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar